REPRESENTASI SUROBOYOAN DALAM LOKADRAMA LARA ATI KARYA BAYU SKAK (REPRESENTASI STUART-HALL)

Putri Berliana Candra, Moh. Atikurrahman, Nur Mufid, Wahidah Zein Br. Siregar

Abstract


Artikel ini membahas representasi Suroboyoan dalam tayangan yang bertajuk Lara Ati yang diekspos secara luas oleh Bayu Skak melalui lokadarama. Budaya Arekan yang menjadi fokus dalam tontonan tidak hanya dianggap sebagai elemen pelengkap, tetapi sebagai unsur integral yang membentuk keutuhan karya dengan unsur-unsur kulturalnya. Suroboyoan dalam konteks tayangan ini diartikan sebagai pergeseran orientasi sineas Indonesia yang awalnya sangat Jakartasentris, beralih menjadi karya-karya yang mengakomodir keberagaman lokal sebagai wajah sejati Indonesia. Selain itu, Suroboyoan dalam Lara Ati  juga diinterpretasikan sebagai representasi budaya Arek, mencerminkan kekhasan budaya Jawa Timur, yang ternyata diterima dengan positif oleh penonton sinema di Indonesia. Kondisi ini dianggap sebagai sinyal positif bagi masa depan tontonan Indonesia, berkontribusi pada pengayaan khazanah tontonan yang diharapkan dapat idealnya menampilkan keberagaman karya. Dalam penelitian ini, tontonan dianggap sebagai bentuk representasi melalui citra visual, di mana konsep representasi berfokus pada penyampaian pesan melalui citra visual dalam setiap adegan. Dengan menggunakan paradigma Stuart-Hall tentang representasi, artikel ini mengaitkan representasi warna lokal (budaya Arek) dalam Lara Ati dengan tiga elemen konseptual: (a) reflektif, (b) intensional, dan (c) kontruksionis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bayu Skak secara reflektif menyoroti latar penceritaan (Surabaya) melalui budaya ludruk dan rujak cingur sebagai simbol ikonik. Pada tingkat intensional, eksplorasi sudut-sudut Surabaya yang jarang terlihat, seperti kampung Peneleh, dijadikan latar utama peristiwa. Pada tingkat konstruksionis, terlihat dalam konstruksi linguistik pelakon, seperti penggunaan vocal “u” sebagai penekanan kata yang menjadi ciri khas bahasa Arek Suroboyoan, dan penggunaan kosakata serta logat campuran linguistik yang dihasilkan oleh Bayu Skak dalam karyanya.


Full Text:

PDF PDF (160-171)

References


Adji, Muhamad, and Lina Meilinawati Rahayu. 2019. “Representasi Gaya Hidup Dan Tradisi Munum Kopi Dalam Karya Sastra.” Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya 11(3).

Aini, Miftah Putri Nur, and Prembayun Miji Lestari. 2023. “Penggunaan Bahasa Jawa Dalam Loka Drama Lara Ati Karya Bayu Skak.” Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa 11(1).

Aminuddin. 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Bahasa Dan Sastra. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh Malang.

Ardiyanti, Handrini. 2017. “Perfilman Indonesia: Perkembangan Dan Kebijakan, Sebuah Telaah Dari Perspektif Industri Budaya.” Jurnal Kajian 22(2).

Ayomi, Putu Nur. 2021. “Gosip, Hoaks, Dan Perempuan: Representasi Dan Resepsi Khalayak Terhadap Film Pendek ‘Tilik.’” Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, dan Animasi 17(1).

Azikin, Andi. 2018. “Makna Otonomi Daerah Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Pada Era Reformasi.” Jurnal Manajemen Pemerintahan 5(1).

Bahri, Syaiful. 2016. “Ahok Ingin Jadikan Jakarta Sebagai Pusat Perfilman Nasional.” Fimela.com.

Basmatulhana, Hanindita. 2022. “Latar Belakang Lahirnya Era Reformasi Dan Tujuannya.” detikEdu/DetikPedia.

Dadang. 2005. “Jalan Panjang Perfilman Indonesia.” its.ac.id.

DIY, Humas. 2023. “Kuatkan Ekosistem Perfilman DIY, Enam Film Danais Diluncurkan.” jogjaprov.go.id.

Giti, Lathifani Kireina. 2023. “Variasi Bahasa Dalam Lokadrama Lara Ati Karya Bayu Skak (Kajian Sosiolibguistik).” Unesa.

Hall, Stuart. 1997. Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. London: Sage Publications.

Hanum, Icha dan Winarti, Daru. 2023. “Mengundang Tamu Di Jawa: Struktur Teks, Koteks, Dan Konteks Pada Tradisi Lisan Ijeman Di Mertoudan Surakarta.” SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya 4(2): 138–56.

Nabila, Atika Silma. 2017. “Novel Kambing Dan Hujan Karya Mahfud Ikhwan: Kajian Representasi Stuart Hall.” Universitas Gadjah Mada.

Pratiwi, Dian Lakshmi. 2017. “Arti Lokalitas Dalam Pengembangan Perfilman Daerah Istimewa Yogyakarta.” budaya.jogjaprov.go.id.

Safitri, Laksmi Eko. 2021. “Lanskap Arkeologi Situs Gosari-Gresik Dalam Perspektif Prosesual Dan Pasca-Prosesual.” SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya 3(1): 23–33.

Sholichah, Indah Maratus, Dyah Mustika Putri, and Akmal Fikri Setiaji. 2023. “Representasi Budaya Banyuwangi Dalam Banyuwangi Ethno Carnival: Pendekatan Teori Representasi Stuart Hall.” Education: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan 3(2).

Solata, Firman Fakhri. 2023. “Lembaga Sensor Film Di Indonesia Masa Orde Baru (1967-1998).” Universitas Negeri Jember.

Suwaima, Alfi. 2021. “Representasi Perempuan Muslim Dalam Akun Podcast Magdalene’s Mind.” (April): 27.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

        

RECOMMENDATION FOR CITATION:

 

SIMILARITY CHECK:

Penerbit:

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Universitas Majalengka


Lisensi Creative Commons
DIGLOSIA: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.