HEGEMONI POLITIK DALAM ANTOLOGI NASKAH LAKON PROTOZOA DARI MULUT EGRI: TINJAUAN HEGEMONI GRAMSCI

Jessica Juneta; Dian Hartati

doi:10.31949/diglosia.v6i2.3883

HEGEMONI POLITIK DALAM ANTOLOGI NASKAH LAKON PROTOZOA DARI MULUT EGRI: TINJAUAN HEGEMONI GRAMSCI

Jessica Juneta, Dian Hartati

Abstract

Pengarang menulis naskah lakon dengan berbagai tujuan, salah satunya untuk mengkritik masalah yang ada di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hegemoni dalam antologi naskah lakon Protozoa dari Mulut Egri. Peneliti menggunakan metode kualitatif dan teknik analisis data deskriptif. Subjek yang diteliti ialah antologi naskah lakon dalam Protozoa dari Mulut Egri dan objeknya ialah hegemoni politik yang terdapat dalam buku tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan teori hegemoni Gramsci. Hasil analisis dari penelitian ini ditemukan hegemoni politik, di antaranya: ideologi feodalisme, humanisme, kapitalisme, komunisme, liberalisme, militerisme, otoritarianisme, politik, romantisme, dan vandalisme dalam buku Protozoa dari Mulut Egri.

Kata kunci: hegemoni Gramsci, ideologi, naskah lakon/drama, sosiologi sastra

Authors write play scripts with various purposes, one of which is to criticize problems that exist in society. This research aims to determine the hegemony in the anthology of the play scripts Protozoa dari Mulut Egri. Researchers used qualitative methods and descriptive data analysis techniques. The subject research is an anthology of play scripts in the book Protozoa dari Mulut Egri and the object research is political hegemony contained in the that book. This research uses the sociology of literature approach and theory hegemony of Gramsci. The results of the analysis of this study found political hegemony, i.e: the ideology of feudalism, humanism, capitalism, communism, liberalism, militarism, authoritarianism, politics, romanticism, and vandalism in the book Protozoa dari Mulut Egri.

Keywords: Gramsci's hegemony, ideology, play/drama scripts, sociology of literature

Full Text:

PDF (416-430)

References

Amaliyah, Nabilah. (2019). “Kekuasaan dalam Novel

Sepohon Kayu di Tengah Gurun Karya Harry D. Mohan: (Kajian Hegemoni Antonio Gramsci)”. Jurnal Bapala, 5 (2), 1—9.

Aminah, Siti. (2019). “Ideologi Gadis Roman Karya Pramoedya Ananta Toer: Perspektif Hegemoni Gramsci”. Jurnal Sastranesia, 6 (4), 32—48.

Anggraeni, Ni Nengah Citra Dwi., dan Sari, Ni Wayan Ayu Permata

(2021). “Tindak Tutur dalam Naskah Drama Bunga Semerah Darah Karya W. S. Rendra”. Jurnal Diglosia, 5 (1), 211—221.

Arifin, Samsul., Antonius, Rudi., dan Sugiantoro. (2022). “Hegemoni Kekuasaan dalam Sebuah Novel Animal Farm Karya George Orwell”. Jurnal Metalanguage, 3 (3), 1—13.

Damono, Sapardi Djoko. (1978). Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). KKBI V. [daring]. Tersedia:

https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Kirana, Bella. (2022). “Dominasi dan Hegemoni dalam Novel Negeri Para Bedebah Karya Tere Liye: Perpektif Antonio Gramsci”. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma.

Hutagalung, Daniel. (2004). “Hegemoni, Kekuasaan, dan Ideologi”. Jurnal Diponegoro, 6 (12), 1—17.

Labolakon. (2021). Protozoa dari Mulut Egri. Yogyakarta: Kalabuku.

Londoran, Christoper Dimas. (2020). “Analisis Struktur Drama ‘Padang Bulan’ Karya Ucok Klasta.”. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Sefia, Ayum Yayah., dan Septiaji, Aji. (2018). “Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono: Kritik Sastra Mimetik”. Jurnal Diglosia, 2 (1), 1—7.

Siswati, Endah. (2017). “Anatomi Teori Hegemoni Antonio Gramsci”. Jurnal Translitera, 5 (1), 11—33.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tazkiyah, Destyanisa. (2020). “Formasi Ideologi dan Negoisasi dalam Novel Jangan Menangis Bangsaku Karya N. Marewo: Kajian Hegemoni Gramsci”. Jurnal Alayasastra, 16 (1), 35—47.

Ws, Hasanuddin. (2021). Drama Karya dalam Dua Dimensi: Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis. Bandung: Angkasa.

Yusuf, Muri A. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

DOI: http://dx.doi.org/10.31949/diglosia.v6i2.3883